lagi chat sama anak yang ngaku anaknya cowo gue..
hmmm bingung banget..
tapi diliat dulu coba..
Selasa, 27 Desember 2011
dia sama
dia sama..
tak pernah sedikitpun berubah
tak pernah meninggalkanku, walau hanya bayangnya..
dia sama..
mukanya berpaling, tapi tidak hatinya..
raganya menolak, tapi tidak rasanya..
dia sama..
dia orang yang kucintai.. akan selalu sama
walau mungkin tak pernah sama
Rabu, 28 September 2011
.................
sebenarnya apa yang benar-benar kau cari?
aku bertanya pada titik-titik hujan kala itu..
ia membisu.. dinginnya seolah membiusku
menelantarkanku yang kedinginan sambil bertanya..
hujan mulai reda, ia jengah, gerah..
apakah aku membuatnya susah?
hujan jangan marah, bagaimana aku tanpamu?
bagaimana aku jika kemarau terus mencekikku
aku rindu belaianmu, walau kadang semu
aku rindu dinginnya nafasmu walau sedang memburu
aku rindu..
hujan, kaukah itu?
atau warna sedunia bersatu denganmu?
mengecap semu, berpaling palsu..
hujan...
aku bertanya pada titik-titik hujan kala itu..
ia membisu.. dinginnya seolah membiusku
menelantarkanku yang kedinginan sambil bertanya..
hujan mulai reda, ia jengah, gerah..
apakah aku membuatnya susah?
hujan jangan marah, bagaimana aku tanpamu?
bagaimana aku jika kemarau terus mencekikku
aku rindu belaianmu, walau kadang semu
aku rindu dinginnya nafasmu walau sedang memburu
aku rindu..
hujan, kaukah itu?
atau warna sedunia bersatu denganmu?
mengecap semu, berpaling palsu..
hujan...
SAKIT
Dalam diam semua terjawab
Hanya menatap matamu aku sudah tahu
Ya.. mungkin selama ini aku yang bodoh
Tak menyadari akan dirimu..
Aku mungkin terlalu naïf..
Masih terbuai dongeng dari buku-buku picisan
Romansa murahan antara dua insane
Bahkan aku terlalu terbuai..
Semuanya kini jelas sudah..
Aku tak ada lagi dalam matamu..
Tatapanmu untukku semua palsu
Kecupanmu tak seperti dulu.. selalu menggebu-gebu..
Ah.. ya, aku terlalu lambat menyadari
Diriku tak ada lagi dalam tatap hangatmu,,
Lambat..
Namun cepat atau lambat, semua pasti terbukti..
Hanya menatap matamu aku sudah tahu
Ya.. mungkin selama ini aku yang bodoh
Tak menyadari akan dirimu..
Aku mungkin terlalu naïf..
Masih terbuai dongeng dari buku-buku picisan
Romansa murahan antara dua insane
Bahkan aku terlalu terbuai..
Semuanya kini jelas sudah..
Aku tak ada lagi dalam matamu..
Tatapanmu untukku semua palsu
Kecupanmu tak seperti dulu.. selalu menggebu-gebu..
Ah.. ya, aku terlalu lambat menyadari
Diriku tak ada lagi dalam tatap hangatmu,,
Lambat..
Namun cepat atau lambat, semua pasti terbukti..
Rabu, 02 Februari 2011
disenja kelabu
sssshhhhh.. Saya benar-benar muak dengan ulah petinggi-petinggi di negara ini! Moralnya sdh bobrok..enathlah..semuanya sdh benar-benar hancur,, sangat hancur tak berbentuk..senyum itu wibawa itu semuanya palsu! Kamuflase! Bunglon! Ah.. Sandiwara ..
Minggu, 23 Januari 2011
orang aneh
orang aneh itu berjalan mengikutiku..
Tengah malam saat padang rembulan sedang menyinari kalbu..
Irys.. Dia menggenggam tanganku menyebutkan namanya..
Rani.. Ujarku masih menyelidik..
Ia mengaku menyukaiku dari pertama kali bertemu,, aku'tak percaya cinta pada pandangan pertama ujarku sinis..
Ia tersenyum lalu pergi.. Entahlah apa maksudnya.. Orang aneh!
Tengah malam saat padang rembulan sedang menyinari kalbu..
Irys.. Dia menggenggam tanganku menyebutkan namanya..
Rani.. Ujarku masih menyelidik..
Ia mengaku menyukaiku dari pertama kali bertemu,, aku'tak percaya cinta pada pandangan pertama ujarku sinis..
Ia tersenyum lalu pergi.. Entahlah apa maksudnya.. Orang aneh!
Langganan:
Postingan (Atom)